Hai guys J
how are you today? I hope you always fine, right?
Okey next langsung aja,
mungkin kamu pernah denger kata yang bercetak tebal diatas. Atau mungkin kalian
pernah mengalaminya? I don’t know that. But maybe I want to share you, how the
feel about that. When you are there the possition.
Kalian tau? Mungkin
kalau kamu dikasih pilihan suruh milih antara seneng atau sedih, dengan spontan
kalian bakal pilih ‘seneng’ kan? Kalau kamu disuruh milih banyak temen atau
banyak musuh, tentu jawabannya pilih ‘banyak temen’. Yah, itu pilihan yang
gampang buat dijawab guys. Tapi kalau kamu dilontarkan dua pilihan yang
‘menggalaukan’ dan sulit buat dipilih, apa yang bakal kamu lakuin? Okey, start.
Contoh seorang gadis yang tinggal dengan keluarga broken home, sebut aja Cesha. Tiga tahun hidup berdua dengan mamanya disebuah kampung di pinggir kota. Rumahnya sederhana dan hidup serba sederhana. Cesha adalah siswi salah satu SMA di Jogja. Dia orang yang ceria, punya banyak temen, dan selalu sabar menerima apa yang dia dapat. Dia punya pacar, namanya Rifki. Orangnya super baik, perhatian, nggak gampang marah, pengertian, dan satu lagi…setia. Mereka udah lama pacaran, makanya Cesha sayang banget sama Rifki, begitu juga Rifki. Selama mereka pacaran, mungkin belum ada masalah yang berarti bahkan hampir nggak pernah ada masalah. Pokoknya mereka ini akur banget, saling ngasih support, dan jarang marahan. So sweet ya? Bikin envy deh, hehe
Contoh seorang gadis yang tinggal dengan keluarga broken home, sebut aja Cesha. Tiga tahun hidup berdua dengan mamanya disebuah kampung di pinggir kota. Rumahnya sederhana dan hidup serba sederhana. Cesha adalah siswi salah satu SMA di Jogja. Dia orang yang ceria, punya banyak temen, dan selalu sabar menerima apa yang dia dapat. Dia punya pacar, namanya Rifki. Orangnya super baik, perhatian, nggak gampang marah, pengertian, dan satu lagi…setia. Mereka udah lama pacaran, makanya Cesha sayang banget sama Rifki, begitu juga Rifki. Selama mereka pacaran, mungkin belum ada masalah yang berarti bahkan hampir nggak pernah ada masalah. Pokoknya mereka ini akur banget, saling ngasih support, dan jarang marahan. So sweet ya? Bikin envy deh, hehe
Sampai suatu saat,
Cesha denger berita kalau mamanya pengin nikah lagi dengan laki-laki yang dulu
pernah kerja jadi tentara. Wow! Cesha sih nggak kaget, justru dia mendukung
keinginan mamanya. Tapi satu hal yang bikin dia shock berat, yaitu tentang
peraturan dari papa tirinya itu. Mendadak dia nggak boleh maen sama temen-temen
cowoknya, temen cowok nggak boleh maen kerumah, apalagi pacaran. No Boy! Trus
pacarnya mau dikemanain? Itu yang sepintas terbayang di pikirannya. Cesha
bingung, galau, sedih. Tau sendiri kan kalau orang tentara itu super disiplin
dan tegas? Sekali dia nge-langgar aturan itu dia bakal kena hukuman dan dijamin
nggak boleh maen kemanapun. Kejem yak? ckckck.
Nah itu lho guys cerita
yang pengen aku share ke kamu. Pilihan yang berat (tapi nggak tau deh menurut
kamu gimana) yang harus dipilih. Dimana kamu wajib memilih antara kamu tetep
nerusin buat punya pacar atau kamu nge-langgar aturan itu, dengan konsekuensi
kamu kena hukuman itu dan di penjara di rumah sendiri. Serem yaa? Di satu sisi
kamu sayang banget sama pacarmu, buat nemuin orang kaya dia aja susahnya
setengah mati dan sekarang kamu uda dapetin cowok impianmu itu dan kamu nggak
mungkin bisa ngelepasin dia. Tapi disisi lain kamu pengen mamamu bahagia dengan
pendamping hidupnya yang baru dan kamu nggak mungkin batalin pernikahan mereka.
Kalau kamu suruh pilih
kamu bakal pilih yang mana coba? Galau kan? Galau banget pasti? Trus apa yang
bakal kamu lakuin buat pecahin masalah itu? Ehm, apapun tanggapan, saran, atau
kritikmu tentang cuplikan crita diatas tulis aja di kolom ‘comment’ yang ada di bawah ini ya J mungkin
tanggapan, saran, atau kritikmu itu bisa membantu temen-temen disana yang punya
kegalauan atau masalah tentang pilihan yang rumit semacem itu, hehe.
Oke guys, aku tunggu
comment nya loh. And see you at the next story yeah? Thanks J
0 komentar:
Posting Komentar